Mantan pesepakbola Kaka bicara soal relasinya dengan Jose Mourinho saat keduanya sama-sama di Real Madrid. Kaka mengakui hubungannya dengan Mourinho rumit.

Kaka direkrut Madrid dari AC Milan pada 2009. Dia jadi bagian dari Los Galacticos baru yang coba dibangun oleh Florentino Perez.

Namun Kaka tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya di Madrid seperti yang dia lakukan di Milan. Selain faktor cedera, ketidakcocokan dengan taktik Mourinho juga jadi alasan meredupnya Kaka. Dia pun kerap tergusur dari tim inti Madrid.

Kaka mengaku sudah mengerahkan upaya terbaiknya untuk memikat Mourinho. Namun usahanya itu rupanya tak cukup untuk meyakinkan pelatih asal Portugal itu.

"Pada 2009, saya menerima proposal Real Madrid, tapi saya hancur di sana karena saya tidak bisa memberi apa yang saya berikan di Milan, saya benar-benar tersesat," kata Kaka kepada UOL Esporte seperti dikutip Soccerway.

"Jose Mourinho adalah pelatih yang sulit untuk saya dan kami punya hubungan yang rumit tapi penuh respek."

"Ketika saya pikir dia akan memberi saya kesempatan, saya tidak bisa membuktikan kepadanya bahwa saya dalam kondisi bagus."

"Saya berlatih, berjuang, dan banyak berdoa, tapi tidak mendapat kepercayaan dari pelatih, saya sadar bahwa saya tidak bisa bekerja sama dengannya."

"Kegembiraan yang saya dapat adalah ketika menerima pesan ketika dia meninggalkan Real Madrid dan mengatakan bahwa saya adalah salah satu pemain paling profesional yang pernah bekerja sama dengannya," ucap Kaka.

Kaka kemudian meninggalkan Madrid pada 2013 dan kembali ke Milan. Dia mengakhiri kariernya di Orlando City dan menyatakan pensiun pada Desember 2017.