Roma - Tanda tanya soal pelatih tim nasional Italia akhirnya terjawab. Roberto Mancini resmi menangani Gli Azzurri.
Dilansir oleh Sky Sports, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) resmi mengikat Mancini pada Senin (15/5/2018) waktu setempat. Pelatih berusia 53 tahun itu dikontrak selama dua tahun atau sampai 2020.
Mancini sendiri memang diprediksi bakal mengemban pekerjaan tersebut. Itu setelah ia memutuskan meninggalkan Zenit St. Petersburg pada Minggu (13/5) dengan memutus kontraknya yang berdurasi tiga tahun.
Pria yang pernah melatih Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, dan Galatasaray itu rencananya akan diperkenalkan ke publik pada Selasa (15/5) waktu setempat. Kemudian Mancini akan bertemu timnya pada 22 Mei di pusat latihan timnas.
Mancini akan menjalani debutnya sebagai pelatih Italia saat menghadapi Arab Saudi di San Gallo, 28 Mei mendatang
Mancini sendiri menggantikan Giampiero Ventura, pelatih utama yang mundur usai gagal mengantar Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Italia gagal ke Rusia usai kalah dari Swedia di babak play off. Italia sendiri sempat menunjuk Luigi Di Bagio sebagai caretaker.
Mancini diharapkan bisa mengantar negaranya kembali bersaing di pentas dunia. Mancini selalu memberi trofi ke klub yang ditanganinya, kecuali Zenit St. Petersburg, di antaranya tiga gelar Scudetto untuk Inter dan trofi Premier League bagi City.

Roberto Mancini, pelatih baru timnas Italia, akan bicara dengan Mario Balotelli seputar kemungkinan pemain itu kembali membela Gli Azzurri.
Balotelli belum pernah lagi bermain untuk timnas Italia selepas Piala Dunia 2014. Pemain depan 27 tahun itu sendiri pernah ditangani Mancini di Inter Milan dan Manchester City.
Saat ini Mancini telah diumumkan untuk melatih timnas Italia. Posisi itu sebelumnya ditempati Gian Piero Ventura, yang diberhentikan pada bulan November usai Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
"Mario adalah seorang pemain Italia," kata Mancini seperti dikutip Sky Sports.
"Kami pasti akan berbicara. Ia merupakan salah satu pemain yang mesti kami pantau," ucapnya.
Dalam beberapa kesempatan, Balotelli sudah menyatakan harapannya untuk bisa kembali membela timnas Italia. Ia pun merasa performanya bersama Nice selama dua musim terakhir sudah membuatnya layak dipanggil lagi.