Teco Akui Persija Kalah Mental | Agent Judi Terpercaya Nomor 1 | Hunt Fish | Togel | Slot | Sportbook | Poker | Livecasino ||my

Teco Akui Persija Kalah Mental | Agent Judi Terpercaya Nomor 1 | Hunt Fish | Togel | Slot | Sportbook | Poker | Livecasino |
[ 16-05-2018 ]

Teco Akui Persija Kalah Mental | Agent Judi Terpercaya Nomor 1 | Hunt Fish | Togel | Slot | Sportbook | Poker | Livecasino |



Persija Jakarta terhenti di semifinal Piala AFC 2018 zona ASEAN usai dikalahkan Home United. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengakui timnya melewati malam yang berat.
Kiprah Persija di Piala AFC 2018 terhenti di babak semifinal zona Asia Tenggara. Persija tersingkir setelah dikalahkan Home United dengan agregat 3-6.
Memainkan laga leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (15/5/2018), Persija sejatinya hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk melaju ke babak final. Pada laga leg pertama Persija sudah kalah 2-3. 
Namun Persija malah kalah 1-3. Macan Kemayoran kebobolan tiga gol di babak pertama dan hanya mampu membalasnya lewat gol Marko Simic melalui tendangan penalti. Gol-gol kemenangan Home United dibuat Shahril Ishak (2 gol) dan Song Ui-Young.
Teco menilai hasil buruk timnya bermula karena gol cepat yang diciptakan oleh Home United plus kartu merah yang diterima oleh Jaimerson Xavier dan kiper cadangan Daryono. Persija mencoba untuk bangkit namun tak berhasil.
"Saya ucapkan terima kasih kepada penonton. Sudah beri support. Malam ini kurang baik, karena kami dapat kebobolan gol cepat dan satu penalti yang jaraknya dekat. Saat kami ketinggalan 1-2, ditambah kehilangan pemain, ditambah ketinggalan agregat," ujar Teco usai laga.
"Di ruang ganti saya mencoba mengubah situasi tapi ini memang malam yang sulit. Waktu babak pertama, wasit juga menyuruh saya duduk di bench, tidak bisa di area biasa berdiri. Saat ada pelanggaran ke Persija, wasit sendiri tidak memberi. Sementara untuk Home United cepat." 
Pelatih asal Brasil itu juga tak menampik apabila Persija kalah mental dari Home United. Meski demikian, Teco tetap mengapresiasi perjuangan timnya yang telah berjuang hingga ke babak semifinal, meski sebelumnya manajemen hanya menargetkan lolos dari fase grup.
"Saya pikir Persija sudah lama tidak bermain di level internasional jadi kurang pengalaman," katanya menambahkan.
Persija langsung tampil menekan sejak menit pertama. Macan Kemayoran melancarkan serangan dari sisi kanan lewat Riko Simanjuntak.

Pria berdarah Medan itu kemudian melepaskan umpan tarik, gagal disambut oleh Simic, bola dihalau keluar kemudian disambar oleh Rohit Chand, namun bola masih membentur pemain bertahan Home United.
Alih-alih mencari gol cepat usai kalah 2-3 di leg pertama, Persija malah kejebolan duluan di menit keenam. Berawal dari umpan silang di sisi kiri, bola gagal ditangkap oleh Rizky Darmawan, bola liar disambar dengan sundulan Shahril Ishak.
Teringgal 0-1, Persija langsung menekan. Penetrasi Novri Setiawan ke kotak penalti Home United berujung pelanggaran yang dilakukan pemain belakang lawan. Wasit pun menunjuk titik putih.
Simic, yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di menit kesembilan. Bola hasil tendangan striker asal Kroasia itu berhasil dibaca kiper Rudy Khairullah, namun derasnya laju bola ke sisi kanan tak bisa dibendung. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Home United kembali unggul selang dua menit kemudian. Wasit Turki Mohammed A Alkhudhayr menunjuk titik putih untuk tim tamu setelah Rezaldi Hehanusa melanggar Shahril Ishak.
Shahril Ishak mengambil eksekusi penalti, tendangan penalti Shahril sempat diblok oleh Rizky namun bola liar berhasil disambar kembali oleh Shahril. Home United memimpin 2-1 di menit ke-12.
Persija, yang tampil di depan puluhan ribu suporternya tak tinggal diam. Serangan kembali dilancarkan dan peluang datang di menit ke-17 lewat sundulan Jaimerson Da Silva dari umpan sepak pojok, namun bola masih bisa diamankan Rudy.
Macan Kemayoran masih mendominasi permainan sampai menit ke-30. Sementara itu, Home United sangat rapat bertahan di sepertiga akhir.
Tempo permainan mulai menurun setelah Muhammad Fazli bin Ayob beberapa kali terjatuh di lapangan dan mengalami perawatan. Pada akhirnya, si pemain ditarik keluar untuk digantikan Sirina Camara.
Di menit ke-37, Persija harus bermain dengan 10 orang. Jaimerson diganjar kartu merah kedua setelah melanggar pemain lawan. Kartu kuning sebelumnya didapat bek asal Brasil itu pada menit ke-11.
Home United berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di menit ke-44. Camara melepaskan umpan yang kemudian disundul oleh Song Ui-Young dan bola gagal diantisipasi oleh Rizky. Home United unggul 3-1.
Di penghujung babak pertama Persija kembali kehilangan pemain. Kiper Daryono dikartumerah langsung dari bangku cadangan setelah memprotes keras wasit.
Di lima menit pertama babak kedua Persija masih bisa menekan pertahanan Home United. Rohit Chand, yang juga mengemban tugas di lini belakang untuk menambal kehilangan, ikut naik membantu serangan.
Ada dua peluang yang didapat Persija dalam kurun waktu tersebut. Pertama lewat penetrasi Riko, yang nyaris membuat lawan melakukan gol bunuh diri dan kemudian sundulan Ramdani Lestaluhu.
Tim tamu baru bisa menyerang di menit ke-59. Serangan itu datang melalui Shahril Ishak, namun pergerakannya masih bisa dihentikan oleh Maman Abdurrahman.
Sampai menit ke-70, Persija masih kesulitan membongkar pertahanan Home United. Upaya bola-bola panjang sampai aksi individu pemain belum juga bisa memecah kebuntuan.
Tempo permainan semakin lamat di 10 menit akhir pertandingan. Home United lebih memilih bermain menunggu saat Persija menguasai bola. Hingga laga usai skor 3-1 bertahan untuk kemenangan Home United.