Trofi Piala FA Jadi Kado Perpisahan Conte dengan Chelsea?| Agent Judi Online Nomor 1 Di Indonesia | Sportbook | Slot | Coockfight | Livescasino | Poker | Togel | HuntFish ||my

Trofi Piala FA Jadi Kado Perpisahan Conte dengan Chelsea?| Agent Judi Online Nomor 1 Di Indonesia | Sportbook | Slot | Coockfight | Livescasino | Poker | Togel | HuntFish |
[ 18-05-2018 ]

Trofi Piala FA Jadi Kado Perpisahan Conte dengan Chelsea?| Agent Judi Online Nomor 1 Di Indonesia | Sportbook | Slot | Coockfight | Livescasino | Poker | Togel | HuntFish |

London - Masa depan Antonio Conte di Chelsea sudah dispekulasikan sepanjang musim ini. Trofi Piala FA berpotensi jadi kado perpisahannya.
Conte sejak awal musim 2017/2018 sudah dispekulasikan. Rumor tersebut bersumber dari kebijakan transfer Chelsea yang diyakini bikin Conte tak puas.
Di awal musim, Chelsea sempat dikaitkan dengan Romelu Lukaku yang dulu sempat dimiliki. Tapi Chelsea gagal mendapatkan Lukaku dan mendatangkan Alvaro Morata sebagai penggantinya.
Morata awalnya cukup menjanjikan, tapi kemudian mengendur. Sepanjang musim ini penyerang internasional Spanyol itu baru bikin 15 gol dari 46 penampilan di seluruh ajang. Chelsea pun kehilangan karakter kuat di lini depan, setelah perginya Diego Costa.
Kabar ketidakpuasan Conte tak cuma berhenti di situ. Chelsea sempat dikaitkan dengan sejumlah nama di bursa transfer, sebut saja Virgil van Dijk, Edin Dzeko, juga satu pemain untuk posisi bek kiri.
Dua nama tersebut lepas, dengan Chelsea pada akhirnya mendapatkan Antonio Ruediger dan Olivier Giroud. Sementara di bek kiri, mereka memboyong Emerson Palmieri yang sebenarnya baru kembali dari cedera panjang di AS Roma.
Spekulasi masa depan Conte menguat melihat perjalanan Chelsea musim ini. Mereka gagal lolos ke Liga Champions karena cuma finis di posisi lima, tertinggal 30 poin dari Manchester City yang jadi juara. Padahal Chelsea memulai musim dengan status juara bertahan.
Di Liga Champions, Chelsea terhenti di babak 16 besar. Eden Hazard dkk. juga kandas di semifinal Piala Liga Inggris. Kini satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan musim tersisa di Piala FA, di mana Chelsea akan melawan Manchester United di final, Sabtu (19/5/2018) malam WIB.
Eks pemain Chelsea Ruud Gullit percaya bahwa rumor-rumor sepanjang musim cuma menambah tekanan untuk Chelsea. Dia juga memperkirakan Conte ingin pergi, namun dengan membawa sukses di Piala FA.
"Sudah ada rumor sepanjang waktu bahwa Conte akan pergi. Itu sama sekali tak membantu mereka dan ini sudah jadi musim yang mengecewakan untuk mereka," kata Gullit dikutip BBC.
Namun saya rasa itu takkan memengaruhi apa yang terjadi pada Sabtu nanti. Saya rasa Conte ingin pergi, tapi dia masih akan berkeinginan memenangi Piala FA untuk dicantumkan di CV-nya. Ini juga kesempatan besar untuk para pemain Chelsea."
"Piala FA hanya akan jadi hadiah hiburan untuk gagal ke Liga Champions musim depan, tapi mereka masih perlu memenanginya. Semua tim besar perlu trofi-trofi."
"Finalnya sendiri mungkin takkan jadi laga yang paling indah, karena akan sangat taktis dan ini soal kebanggaan. Ini adalah kesempatan terakhir Chelsea untuk menyelamatkan musim, tapi juga kesempatan terakhir untuk MU," imbuhnya. 
Ajang kompetisi tertua di Inggris akan memasuki babak akhir pekan ini. Siapa bakal jadi juara Piala FA, Chelsea atau Manchester United?
Kedua tim akan saling beradu di Wembley, Sabtu (19/5/2018) malam WIB besok. Trofi ini sangat penting mengingat itu adalah satu-satunya kesempatan kedua tim meraih trofi musim ini.
Apalagi untuk Chelsea yang dianggap gagal total musim ini setelah tak mampu mempertahankan gelar juara Premier League dan cuma finis posisi kelima. Selain tentunya membayar kegagalan di final tahun lalu.
MU sama saja karena klub itu butuh trofi untuk membayar kegagalan bersaing di liga dan Liga Champions. Melihat kualitas skuat MU, tak pantas rasanya mereka menyudahi musim tanpa gelar.