Juergen Klopp: Real Madrid Tak Punya Kelemahan | Agen Judi Online Terjamin | SabungAyam | LiveCasino | SlotGames | Sportbook ||my

Juergen Klopp: Real Madrid Tak Punya Kelemahan | Agen Judi Online Terjamin | SabungAyam | LiveCasino | SlotGames | Sportbook |
[ 23-05-2018 ]

Juergen Klopp: Real Madrid Tak Punya Kelemahan | Agen Judi Online Terjamin | SabungAyam | LiveCasino | SlotGames | Sportbook |

 
 Liverpool - Final Liga Champions 2018 mempertemukan Real Madrid vs Liverpool. El Real disebut oleh Juergen Klopp tak mempunyai kelemahan.
Pertandingan antara Real Madrid vs Liverpool akan berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) pukul 1.45 WIB. Dengan tahun ini, Los Blancos sudah melaju ke final tiga kali beruntun.
Madrid mampu memenangi dua final sebelumnya. Atletico Madrid dan Juventus menjadi lawan yang berhasil ditaklukkan.
Liverpool sadar betul dengan kekuatan yang dimiliki oleh Real Madrid. Skuat Madrid memang diisi oleh pemain jempolan.
Cristiano Ronaldo menjadi andalan di lini depan. Sementara itu, Sergio Ramos yang menjadi sandaran untuk mengawal lini pertahanan.
Ronaldo masih melanjutkan performa bagus di Liga Champions. Dia sudah 15 kali menjebol gawang lawan.
"Mereka dua kali memenangi Liga Champions, mereka kembali ke final lagi! Bayern Munich berpikir bahwa mereka tim yang lebih baik dalam dua pertandingan, tapi apa yang lebih baik pada akhirnya?" kata Klopp di FourFourTwo.
"Real membutuhkan empat peluang untuk mencetak dua gol. Bayern membutuhkan delapan untuk mencetak satu. Mereka berpengalaman dari kepala sampai ujung kaki. Mereka tak punya kelemahan."
"Sepakbola tak semudah seperti yang anda bilang,'andai Marcelo maju, dan kami meninggalkan Mo Salah di ruang itu, Salah berhadapan dengan Ramos'," kata manajer asal Jerman itu lagi.
 Berpengalaman di laga final membuat Real Madrid diunggulkan atas Liverpool. Tapi, Juergen Klopp tak setujuh sepenuhnya dengan anggapan itu. Kenapa?
Liverpool akan menantang juara bertahan Madrid di final Liga Championsakhir pekan ini di Kiev. Madrid tentu lebih diunggulkan mengingat mereka adalah rajanya Eropa dengan 12 gelar Liga Champions, termasuk dua gelar beruntun di 2016 dan 2017.
Sementara Liverpool memasuki final pertama mereka setelah terakhir tahun 2007. Bahkan dalam sedekade terakhir, The Reds cuma dua kali tampil di ajang tersebut.
Handicap Liverpool ini lantas membuat publik tentu meragukan mereka bakal bisa jadi juara atau minimal menandingi Madrid selama 90 menit pertarungan di atas lapangan.
Meski demikian, Klopp tak mau memusingkan prediksi seperti itu atau anggapan miring soal minimnya pengalaman skuat Si Merah saat ini di partai-partai penting seperti Liga Champions.
Terlebih Liverpool juga gagal juara di final Eropa pertama Klopp dua tahun lalu saat dikalahkan Sevilla di Liga Europa.
Klopp malah meminta media-media untuk men-googling soal "Malam Hebat di Eropa" atau European Nights, maka Liverpool bakal ada di urutan teratas.
"Laga-laga besar di Eropa itu sangat spesial. Jika Anda mencari di google atau wikipedia soal itu, jawabannya pasti di Anfield," ujar Klopp.
"Menyenangkan tentunya menjadi bagian dari itu," sambungnya seperti dilansir FourFourTwo.
"Saya tidak mau terbawa dengan anggapan-anggapan seperti itu. Mereka memang lebih berpengalaman, itu fakta."
"Jika pengalaman itu bisa dijual, maka mereka akan melakukannya karena mereka bisa lebih berpengalaman dari yang terlihat saat ini," tutupnya.