Ronaldo Diklaim Ingin Tinggalkan Real Madrid karena Marah | Judi Bola|my

Ronaldo Diklaim Ingin Tinggalkan Real Madrid karena Marah | Judi Bola
[ 28-05-2018 ]

Ronaldo Diklaim Ingin Tinggalkan Real Madrid karena Marah | Judi Bola

Mantan pelatih Real Madrid Fabio Capello menilai keinginan Cristiano Ronaldo pergi dari Santiago Bernabeu karena sedang marah.

Pernyataan mengejutkan itu dilontarkan Capello saat diwawancara media Spanyol AS dalam acara 2018 Football Leader Awards di Naples, Italia.

Ronaldo membuat pengakuan yang menggegerkan banyak pihak usai final Liga Champions melawan Liverpool di Kiev, Sabtu (26/5), dengan mengindikasikan akan meninggalkan Madrid. Ronaldo mengaku akan segera mengumumkan keputusannya.

Capello menganggap Ronaldo sedang terbawa emosi saat melakoni final Liga Champions 2018 melawan Liverpool di Stadion NSC Olimpiyskiy.

Cristiano Ronaldo sempat mendapat beberapa peluang tapi kerap digagalkan bek Liverpool.

"Saya pikir dia sedang marah karena tidak mencetak gol [di final Liga Champions]. Dia bukan protagonis di final, dan dia merasa Ballon d'Or luput darinya," ujar Capello dikutip dari AS.

Dalam pertandingan final Liga Champions 2018, tiga gol Madrid dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale yang menyumbang dua gol.

Benzema membobol gawang Loris Karius pada menit ke-51, sebelum disamakan Sadio Mane menit ke-55. Sembilan menit berselang Bale kembali membuat Madrid unggul jadi 2-1. Pemain asal Wales itu menjauhkan Madrid dari kejaran Liverpool dengan golnya pada menit ke-84.

Dari lima trofi Ballon d'Or yang sudah diraih Ronaldo, tiga di antaranya karena pemain 33 tahun itu mencetak gol di final Liga Champions.

Kehilangan Cristiano Ronaldo akan menjadi kerugian besar untuk Madrid.

Jika nantinya Ronaldo benar-benar hengkang dari Santiago Bernabeu, maka akan jadi kerugian besar untuk Madrid. Maklum, kejayaan Madrid dalam hampir satu dekade belakangan tidak terlepas dari pemain berjuluk CR7 itu.


"Dia memiliki beberapa angka yang impresif, tahun ini juga mencapai 50 gol. Menemukan satu pemain pengganti dengan performa yang seperti itu tidak akan mudah," Capello menuturkan. (har)