St. Gallen - Mario Balotelli kembali mengenakan seragam timnas Italia. Balotelli langsung memberi pembuktian bahwa Roberto Mancini tak salah telah memanggilnya.
Penampilan terakhir Balotelli bersama timnas Italia adalah pada Piala Dunia 2014. Itu berarti empat tahun sudah Balotelli absen dari Gli Azzurri.
Dia tak pernah masuk skuat Italia di era kepelatihan Antonio Conte dan Giampiero Ventura. Namun nasib Balotelli berubah saat Roberto Mancini menjabat sebagai pelatih.
Balotelli dipanggil kembali untuk memperkuat Italia. Striker berusia 27 tahun itu kemudian dapat kesempatan jadi starter saat Italia menang 2-1 dalam pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi di Kybunpark, St. Gallen, Swiss, Selasa (29/5/2018) dinihari WIB.Tampil selama 58 menit, Balotelli mencetak gol pertama Italia. Penyerang OGC Nice itu menciptakan golnya di menit ke-20 lewat sebuah tendangan dari luar kotak penalti.Mancini mengaku puas dengan performa Balotelli. Tapi dia yakin Balotelli masih bisa lebih baik lagi.
"Balotelli bisa lebih baik, jauh lebih baik, tapi saya pikir dia bekerja dengan cukup bagus di babak pertama," kata Mancini seperti diwartakan Football Italia.
"Dia mencetak gol, sesuatu yang penting untuk seorang striker, tapi tentu dia masih bisa lebih lagi."Sementara itu, Balotelli merayakan comeback-nya ke timnas Italia serta golnya dengan mendedikasikannya untuk mendiang Davide Astori.
"Saya tahu ini terlambat dan kamu sudah ada di sana... tapi saya yakin kamu ada di atas sana menonton pertandingan bersama Ayah saya hari ini!" Balotelli menulis di akun Instagram-nya.
"Gol ini, meski mungkin tidak berarti apa-apa, meski tidak berguna untuk siapa pun, saya dedikasikan untukmu."
Dengan tambahan satu gol tersebut, Balotelli kini mengoleksi 14 gol dari 34 caps bersama timnas Italia.Selamat datang kembali, Super Mario!
Italia memetik kemenangan atas Arab Saudi dalam pertandingan perdana Roberto Mancini. Mancini mengaku puas dengan performa timnya meski masih ada catatan.
Italia menang 2-1 atas Arab Saudi dalam laga persahabatan di Kybunpark, St. Gallen, Swiss, Selasa (29/5/2018) dinihari WIB.
Italia sempat unggul dua gol lebih dulu berkat aksi Mario Balotelli di menit ke-21 dan Andrea Balotti di menit ke-68. Tapi Arab Saudi kemudian menipiskan ketertinggalan melalui gol Yahya Al Shehri di menit ke-72.
Gol Al Shehri berawal dari serangan balik Arab Saudi setelah Davide Zappacosta kehilangan bola di tengah lapangan. Keputusan Gianluigi Donnarumma untuk keluar dari sarangnya dan mencoba mengadang Al Shehri justru membuat pemain Arab Saudi itu dengan mudah melesakkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Mancini mengaku puas dengan performa Italia di babak pertama. Soal kesalahan yang berujung gol Arab Saudi, mantan manajer Manchester City itu menyebut kelelahan sebagai penyebabnya.
"Saya puas dengan babak pertama. Kami memulai dengan baik, tapi jelang menit ke-65 kami mulai kehilangan intensitas dan determinasi," kata Mancini kepada Rai Sport seperti diwartakan Football Italia.
"Mereka punya pemain-pemain yang lebih segar dan itu semata-mata karena latihan kebugaran ekstra yang sudah kami lakukan dalam beberapa hari terakhir."
"Saya mencoba membuat beberapa perubahan, tapi saya tidak marah dengan gol yang bersarang di gawang kami. Saya pikir itu karena kelelahan."
"Jangan lupa kalau Arab Saudi mendekati performa puncak karena mereka akan ke Piala Dunia. Bagaimanapun saya tetap puas dengan performa di babak pertama," tegasnya.
Gli Azzurri selanjutnya akan menghadapi Prancis pada 1 Juni dan Belanda pada 4 Juni.