Madrid - Fans Barcelona diyakini takkan begitu kecewa andaikan Neymar pindah ke Real Madrid. Kepindahan itu takkan sesakit saat kasus Luis Figo dulu.
Kabar Neymar akan pindah ke Madrid musim panas ini terus bergulir. Apalagi sejak kepergian Zinedine Zidane, Madrid tentu akan menjadikan Neymar sebagai alat jual untuk menarik pelatih top agar mau dikontrak.
Madrid diyakini punya dana besar untuk belanja pemain setelah mengerem dalam dua tahun terakhir di era Zidane. Ada kabar klausul kontrak Neymar yang selangit siap ditebus dari Paris St-Germain.
Kepindahan Neymar ke Madrid tentu akan menimbulkan pro-kontra mengingat statusnya sebagai mantan pemain Barca yang merupakan rival abadi El Real.
Meski begitu, hal itu tidak akan terjadi dan fans Barca diyakini bakal menerima kepindahan Neymar mengingat dia sempat bermain di klub lain dulu. Beda kasusnya saat Figo memutuskan pindah langsung ke Madrid dari Barca pada tahun 2000.
aat itu Figo adalah ikon Barca dan kepindahannya itu membuat pemain Portugal tersebut jadi musuh bersama publik Camp Nou.
"Saya tak akan kaget jika Neymar bergabung dengan Real Madrid. Dia adalah pemain yang bisa melihat tantangan selanjutnya ada di Madrid. Jika itu benar, ia akan melakukan segala hal untuk bisa ada di sana," ujar mantan pemain timnas Spanyol dan Barca, Gaizka Mendieta, seperti dilansir Express.
Saya memastikan tidak akan terkejut dengan itu. Saya pikir bergabungnya Figo ke Madrid akan lebih sakit bagi suporter Barcelona ketimbang Neymar (andai gabung dengan Madrid). Figo lebih penting untuk Barca saat hengkang, bahkan jadi kapten saat itu. Sedangkan Neymar sempat ke PSG dulu," sambungnya.
"Kita tunggu bersama apakah dia akan pergi ke Madrid. Kita tunggu apakah Neymar benar-benar datang. Saya tahu Neymar memang pemain hebat, tapi melihat Figo bergabung dengan Madrid jelas lebih berat. Saya tak tahu apakah ada hal seperti itu kembali dalam beberapa tahun," tutup Mendieta.
Ada anggapan bahwa karier Neymar sejauh ini disetir sang ayah, Neymar Sr. Tapi Neymar membantah keras itu karena dia adalah pemegang keputusan terakhir.
Neymar terus dihubungkan dengan Real Madrid sejak menjadi bagian dari Paris Saint Germain. Ada saja kabar mengenai peluang El Real menggaet bintang Brasil ini.
Ayah Neymar juga kerap berkomentar soal kondisi anaknya, mengetahui dia tak hanya menjadi agen tapi juga penasihat sang anak. Hal ini pun lantas membuat pihak PSG panik dan mulai ancang-ancang menjaga Neymar agar tidak pergi.
Apalagi Neymar punya latar belakang terkait kepindahannya di klub-klub sebelum PSG dianggap karena bujukan Neymar Sr. termasuk saat meninggalkan Barcelona musim panas lalu.
Meski begitu, Neymar menegaskan bahwa segala hal pada kariernya ditentukan oleh dirinya sendiri.
"Ayah tak mengambil putusan terkait karier saya. Saya lah yang membuat putusan terkait hal tersebut. Dia mungkin memang penasihat terbaik yang bisa saya miliki, tapi pada akhirnya, semua tergantung saya," ujar Neymar kepada Majalah Brasil VIP dilansir Sportskeeda.
"Ayah saya mengatur hal-hal lain yang sejajar dengan sepakbola. Sehingga saya bisa fokus hanya pada profesi sebagai pesepakbola," tambah dia.
Sebelumnya Chairman PSG, Nasser Al-Khelaifi, sudah mengatakan bahwa Neymar akan bertahan di PSG. Bahkan menurut Al-Khelaifi, ayah Neymar sudah berkata kepadanya bahwa masa depan anaknya berada di Paris.
Neymar berhasil beradaptasi di PSG. Ia tampil cukup apik pada musim pertamanya dengan 28 gol dan 18 assists di semua kompetisi. Hebatnya, jumlah itu berhasil didapati hanya sampai akhir Februari, sebelum dia mengalami retak metatarsal kala menghadapi Olympique Marseille.
Tapi, Neymar sudah pulih dari cederanya saat ini dan sedang menjalani kamp latihan bersama Timnas Brasil. Ia akan menjadi harapan Selecao untuk meraih prestasi di Piala Dunia 2018 nanti.