Roma - Tim nasional Italia diyakini bisa membuat lompatan tinggi setelah gagal tampil di Piala Dunia 2018 Rusia. Sang pelatih Roberto Mancini optimistis dengan skuat yang ada.
Mancini menjadi pelatih timnas Italia pada 14 Mei 2018 atau enam bulan setelah Italia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2018. Dia menggantikan caretaker Luigi Di Biagio.
Sejak direkrut, Mancini sudah mendampingi dalam dua laga uji coba timnas Italia. Italia dikalahkan Prancis 1-3 dan menang atas Arab Saudi 2-1. Dari hasil evaluasi dua laga itu, dia yakin dengan potensi Gli Azzurri. Dia hanya perlu mengenal pemain di dalam timnas.
\"Saya puas dengan dua pertandingan pertama, menghadapi Arab Saudi dan Prancis. Ini tim yang bagus dan saya memiliki sejumlah pemain yang belum pernah saya tangani sebelumnya,\" kata Mancini dalam wawancara dengan Rai Sport dan dilansir Football Italia.
\"Tim ini memiliki kualitas dan mereka menunjukkan hal-hal di luar harapan saya pada level ini. Banyak sekali pemain berkualitas dan Federico Chiesa adalah salah satu di antaranya. Kami menjalani pertandingan yang sulit dan tim ini belum benar-benar terintegrasi. Tapi, saya yakin tim akan berkembang,\" dia menambahkan.
\"Saya harus mengenal mereka dengan baik untuk melatih mereka. Dan itu bisa didapatkan setelah berbicara secara langsung dengan mereka. Sehingga, saya pun bisa memahami apa yang bisa mereka berikan kepada saya,\" ujar dia.
Roberto Mancini mengakui bahwa Prancis saat ini memang lebih baik daripada Italia. Tapi dia yakin Italia bisa segera menyamai level Prancis.
Di laga melawan Prancis, Mancini melakukan eksperimen pada timnya. Mantan manajer Manchester City itu memberi kesempatan kepada sejumlah debutan seperti Mattia Caldara, Rolando Mandragora, dan Domenico Berardi.
Sementara itu, Prancis turun nyaris dengan kekuatan terbaiknya. N'Golo Kante dan Paul Pogba mengawal lini tengah, sementara lini serang dipimpin oleh Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
Mancini tak menampik bila saat ini Prancis lebih superior ketimbang Italia. Namun dia meyakini Italia bisa menyamai level Prancis dalam satu tahun ke depan.
\"Ini bisa membantu menambah pengalaman. Tidak ada yang suka kalah, tak akan pernah, tapi ada momen di mana kami punya peluang untuk mengubah skor jadi 2-2. Tentu saja ada perbedaan antara Prancis dan kami saat ini,\" ujar Mancini kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
\"Ini pertandingan yang sepenuhnya berbeda dari saat melawan Arab Saudi dan para pemain tampil sangai baik. Mungkin yang paling penting adalah para debutan tampil bagus dan jika kami terus seperti ini, dalam satu tahun kami akan ada di level mereka, atau mendekati.\"
\"Saat ini, sayangnya, Prancis superior daripada kami dan punya begitu banyak pemain yang siap. Kami harus bekerja dan belajar agar bisa mendekati mereka, tapi kami di jalur yang tepat,\" katanya.