London - Mantan bek Inggris Rio Ferdinand menyebut Federasi Sepakbola Inggris (FA) harus menjamin posis manajer Gareth Southgate, walaupun nanti The Three Lions tampil buruk di Piala Dunia 2018.
Southgate sudah nyaris dua tahun menangani Inggris, usai menggantikan Roy Hodgson yang ditendang setelah Inggris gagal di Piala Eropa 2016. Sejauh ini kiprah Southgate terbilang cukup mulus.
Pun demikian, kinerja manajer timnas Inggris acapkali diukur lewat performa di turnamen besar. Maka Ferdinand berharap apa pun hasil Inggris di Piala Dunia 2018, Southgate tetap pada posisinya demi bisa terus memberi peluang para pemain muda.
"Southgate juga sedang belajar," ujar Ferdinand seperti dilansir Express."Harusnya juga menjadi bagian pekerjaan FA untuk memasarkan manajer Inggris dengan cara tepat. Harusnya mereka bilang, 'Kami punya banyak pemain berbakat yang akan muncul tapi turnamen ini bisa jadi terlalu dini untuk pengembangan skuat Inggris ini. Tapi jangan risau, kita akan sampai ke sana'.""Ia harus mendapatkan waktu karena pengetahuannya mengenai tim Inggris U-21 dan pemain macam apa yang akan muncul. Sekalipun kani mengalami malapetaka, kami akan belajar. Anda lebih memetik pelajaran setelah kalah," tuturnya.
Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan kemungkinan timnya hanya menurunkan satu gelandang jangkar di Piala Dunia 2018. Ia ingin tim tampil lebih menyerang.
Dari 23 nama pemain The Three Lions yang dipanggil, memang sangat sedikit gelandang murni yang dipanggil. Hanya Jordan Henderson dan Eric Dier yang merupakan langganan di sektor tengah Inggris. Satu nama lain yang muncul adalah Ruben Loftus-Cheek.
Hendo dan Dier menjadi andalan sejak Southgate memimpin Inggris. Dier sudah tampil 12 kali sedangkan Henderson sembilan. Banyak yang memprediksi bahwa keduanya akan bermain bersama di Piala Dunia 2018 nanti.
Tapi, hal tersebut sepertinya akan jarang terjadi. Sudah terlihat ketika Inggris memainkan formasi tiga gelandang melawan Nigeria akhir pekan lalu, yang mana hanya satu pemain menjadi jangkar, sementara dua lainnya lebih dinamis menyerang. Kala itu Jesse Lingard dan Dele Alli yang menemani Dier sebagai gelandang di depan tiga bek tengah.
Terbiasa memainkan formasi 3-1-4-2, Southgate mengonfirmasi hal tersebut. Ia memastikan bahwa Henderson dan Dier tidak akan sering bermain bersama.
"Saya akan takjub jika mereka berdua bukan pemain penting bagi kami dalam turnamen. Tapi, ada peluang mereka tak bermain bersama pada tiap laga," ujar Gareth Southgate pada konferensi pers dikutip Sky Sports.
"Itu adalah putusan kunci dan sebuah pengaturan, bukan? Anda punya opsi antara memilih pemain atau sistem dan mencari orang-orang terbaik yang cocok di sana. Ini adalah pilihan sulit. Tapi, saya pikir kami hanya ingin bermain dengan satu gelandang 'pivot'," lanjut dia.