Siman Sudartawa menjadi perenang yang digadang-gadang untuk meraih medali di Asian Games 2018. Indonesia paceklik medali sejak Richard Sam Bera turun 1990.

Siman menjadi perenang terbaik Indonesia saat ini. Dia membidik medali di nomor 50 meter gaya punggung pada Asian Games yang digelar di Stadion Akuatik, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta mulai 19 Agustus. 

Beban Siman, sebagai perenang Indonesia pertama yang lolos semifinal Kejuaraan Dunia itu, tak ringan. Dia menjadi harapan Indonesia untuk kembali meraih medali di Asian Games. 

Indonesia sudah cukup lama tak meraih medali dari renang di Asian Games. Yakni, sejak Asian Games 1990 Beijing dengan Richard Sam Bera yang berhasil meraih medali perunggu dari nomor 100 meter gaya bebas. 

"Saya menyadari beban itu. Saya sudah lumayan biasa dengan beban dan target," kata Siman dalam wawancara One on One dengan detikSport. 

Dari catatan waktu yang dimiliki, Siman akan bersaing sengit dengan perenang China, Xu Jiayu.Dia mencatatkan waktu 24,74 detik untuk nomor 50 meter gaya punggung di Kejuaraan Dunia di Budapest dengan finis di peringkat kelima. Sementara, Siman terhenti di semifinal dengan catatan waktu 25,04 detik. 

"Itu waktu terbaik aku saat ini. Aku tahu saya makin cepat, tapi lawan juga berkembang. Saya optimistis meraih medali, tapi enggak mau bilang medali apa," ujar Siman.

"Aku selalu tertantang untuk menciptakan sejarah. Aku sudah menjadi orang Indonesia pertama yang bisa mencapai semifinal Kejuaraan Dunia. Sekarang waktuku untuk menciptakan sejarah di Asian Games," tutur Siman.