Kevin De Bruyne tak sepakat kalau Manchester City harus lebih dulu menjuarai Liga Champions untuk dianggap sukses. Menurut De Bruyne, untuk jadi juara Liga Champions tak perlu sekonsisten di liga.

Sejak diakuisisi oleh Sheikh Mansour pada 2008, City sudah tiga kali menjuarai Premier League, termasuk pada musim lalu. Akan tetapi, mereka belum berhasil merebut trofi di arena Liga Champions.

Pencapaian terbaik City sejauh ini adalah menembus babak semifinal pada musim 2015/2016. Setelahnya, City yang dilatih oleh Pep Guardiola cuma sampai babak 16 besar dan perempatfinal dalam dua musim terakhir.

De Bruyne mengakui bahwa titel Liga Champions akan menjadi sebuah gelar penting untuk City. Tapi, baginya hal itu bukanlah ukuran sebuah kesuksesan.

"Saya tak setuju kalau kami harus memenangi Liga Champions untuk menjadi sukses. Itu adalah sebuah titel besar untuk dimenangi, tapi di Liga Champions Anda tak perlu memiliki konsistensi yang Anda butuhkan di liga," ujar De Bruyne dalam wawancara dengan BBC.

"Kami sangat bagus di sepanjang musim, mungkin tak terlalu bagus melawan Liverpool (di perempatfinal musim lalu), dan oleh karena itu kami tersingkir. Itu adalah turnamen, Anda harus bagus di waktu yang pas," tambah gelandang asal Belgia itu.

"Di liga, jika Anda punya periode buruk, Anda akan tertinggal. Itu adalah prospek yang berbeda. Laga-laga turnamen berbeda dengan liga," katanya.