Jelang Kejuaraan Dunia, Performa Sri Wahyuni dkk Terus Digenjot | Scr99 Agen Betting Bola | Slot Games | Sabung Ayam | Live Casino|my

Jelang Kejuaraan Dunia, Performa Sri Wahyuni dkk Terus Digenjot |  Scr99 Agen Betting Bola | Slot Games | Sabung Ayam | Live Casino
[ 23-10-2018 ]

Jelang Kejuaraan Dunia, Performa Sri Wahyuni dkk Terus Digenjot | Scr99 Agen Betting Bola | Slot Games | Sabung Ayam | Live Casino

Jakarta - Lifter putri Indonesia terus menggenjot persiapan jelang Kejuaraan Dunia yang berlangsung awal November 2018. Perfoma mereka sudah mencapai 90 persen.

Jelang Kejuaraan Dunia angkat besi, Sri Wahyuni dkk menjalani latihan jelang tampil di Mess Kwini, Jakarta, Senin (22/10/2018). Mereka melahap latihan ekstra ketat selepas menjalani Porda Jabar pada 6-15 Oktober.

"Secara keseluruhan performa atlet saya anggap masih 90 persen. Makanya Porda kemarin saya buat sebagai barometer dan hasilnya lumayan bagus," kata pelatih angkat besi putri, Supeni.

 

Di waktu yang tersisa, fokus latihan tinggal menyesuaikan angkatan dengan berat badan saja. Sebagai contoh, Sri Wahyuni kini turun di kelas 49 kg dari sebelumnya 48 kg. 

"Sebenarnya, mereka sudah terbiasa dengan berat badan di antara 47-48 kg saat latihan. Seperti Yuni biasanya 48 kg itu berat badannya 47 kg koma sekian. Sekarang turun di kelas 49 kg maka berat badannya menjadi 48 kg. Jadi akan ada peningkatan (dari angkatannya)," kata Supeni.

 


Di kelas 49 kg, Yuni tak cuma akan bersaing dengan rekannya di pelatnas, Putri Yolanda. Ia juga harus bersaing dengan peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas 48 kg, Ri Song Gum dari Korea Utara, serta lifter Thailand Chayuttra Pramongkhol.


"Ada yang merasa hal sama jika bicara menguntungkan dan merugikan. Karena pergantian kelas bukan sekali ini saja, sebelumnya juga. Jadi harus siap," katanya. 

Yang menjadi tantangan saat ini adalah kelas yang akan turun di kejuaraan dunia berbeda dengan kelas Olimpiade. 

"Di sini lah kami (pelatih dan atlet) harus jeli mau menempatkan di mana. Sebab, jika bicara tantangan semua ada tantangan karena individu. Selain kejuaraan dunia, tahun 2019, angkat besi juga harus wajib ikut di tiga event lainnya untuk mengamankan poin. Seminimalnya delapan besar dunia," ujar Supeni.