Motegi: Marc Marquez telah memastikan diri keluar sebagai juara dunia MotoGP 2018. Meski demikian, ia menegaskan tugasnya belum sepenuhnya usai.

Marquez mengklaim gelar juara dunia ketujuhnya atau yang kelima untuk kelas Premier (MotoGP) di MotoGP Jepang, Minggu 22 Oktober 2018. Mahkota juara dipastikan Marquez usai jadi yang tercepat di Sirkuit Twin Ring Motegi. Ia mengalahkan rival utamanya Andrea Dovizioso yang terjatuh jelang balapan berakhir.

ambahan 25 poin membuat Marquez mengoleksi 296 poin. Ia unggul 102 poin dari Dovi di posisi dua. Dengan demikian, poin yang dikoleksi Marquez tidak mungkin lagi dikejar Dovi di tiga balapan tersisa.

Karena tidak lagi menentukan, Marquez tidak perlu lagi tampil ngotot di seri MotoGP Australia, Malaysia dan terakhir di Valencia. Namun, ia menegaskan tidak akan tampil seadanya di tiga seri tersebut.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu berjanji akan tampil dengan motivasi yang sama seperti sebelum ia mengamankan gelar juara dunia. Karena, menurutnya masih ada dua tugas yang harus dituntaskannya.

"Pertama, saya ingin menikmati dulu gelar juara dunia ini. Tapi, saya sudah diberitahu bahwa masih ada dua gelar juara yang harus diperjuangkan. Gelar konstruktor dan tim," ujar Marquez.

"Jadi, kami akan tetap berkerja seperti biasa dan bekerjasama dengan rekan setim (Dani Pedrosa) untuk mendapatkan dua gelar tersebut. Kita lihat saja apakah kami bisa merayakan tiga gelar juara dunia," tandasnya.

Peluang Marquez dan tim Repsol Honda untuk menyapu bersih tiga gelar juara dunia terbilang cukup besar. Di kategori konstruktor, Honda saat ini tengah memimpin klasemen dengan koleksi 331 poin. Mereka unggul 47 poin dari Ducati di posisi dua.

Adapun, di klasemen tim Honda juga masih memuncaki daftar klasemen dengan koleksi 391 poin. Tim pabrikan Jepang ini unggul dari rivalnya, Yamaha yang menduduki posisi dua dengan raihan 340 poin.

Seri MotoGP Australia dijadwalkan digelar pada 28 Oktober 2018. Sementara seri Malaysia dan Valencia akan dilangsungkan pada 4 dan 18 November 2018.