– Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) menetapkan Gabriele Gravina untuk menggantikan Carlo Tavecchio sebagai pemimpin baru federasi sepak bola Italia tersebut.

Penentuan ketua baru FIGC dilakukan menyusul keputusan Tavecchio yang mengundurkan diri tahun lalu setelah Italia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Gravina, lelaki berusia 65 tahun, sebelumnya memimpin Serie C, kompetisi level ketiga dalam sistem sepak bola Italia. Dia calon tunggal dalam penetapan ketua baru pada Senin (22/10/2018) tengah malam WIB.

FIGC mengumumkan bahwa Gravina ditetapkan sebagai ketua baru setelah 97,2 persen peserta pemungutan suara menyatakan setuju di markas organisasi tersebut di Roma.

Sebenarnya pemilihan telah dilakukan pada Januari lalu, tetapi kandas karena tidak satu pun dari tiga kandidat yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara, termasuk Gravina. Sejak saat itu, FIGC dipimpin oleh sebuah komisi hingga akhirnya Gravina terpilih.

“Terpilih dengan 97,2 persen suara sangat memuaskan, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang besar. Ini juga bermakna bahwa sepak bola Italia telah menyadari perlu suatu perubahan,” ungkap Gravina.

Italia adalah juara empat kali Piala Dunia yakni pada edisi 1934, 1938, 1982, dan 2006. Namun, Gli Azzurri gagal melaju ke putaran final Piala Dunia tahun ini. Itu kegagalan untuk pertama kali sejak 1958 ketika mereka tak berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia yang digelar di Swedia.