Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku sangat senang karena timnya berhasil mengamankan tiga poin penting saat menjamu Newcastle United di laga pekan ke-22 Liga Inggris 2018-2019, Minggu (13/1/2019) dini hari WIB. Akan tetapi meski Chelsea menang, namun Sarri tetap tidak puas karena merasa mentalitas yang ditunjukkan para pemain The Blues –julukan Chelsea– di laga tersebut sangat buruk.

Menurut Sarri, para pemain Chelsea kerap kali kehilangan fokus ketika sudah unggul di awal pertandingan. Bahkan ketika tertinggal atau sedang imbang, Sarri merasa mental para pemain Chelsea agak sedikit menurun. Hal itu jelas telah membuat mantan pelatih Napoli itu merasa geram.
Pasalnya Sarri ingin para pemainnya itu tetap fokus dan bisa konsisten ketika di suatu pertandingan, baik itu saat unggul, atau ketika sedang tertinggal oleh tim lawan. Apabila mental para pemain Chelsea itu mudah goyah, maka hal tersebut jelas akan menguntungkan pihak lawan.

Karenanya Sarri sangat berharap di ke depannya para penggawa Chelsea bisa meningkatkan kualitas mental serta teknik permainan mereka di waktu ke depan. Hal itu dibutuhkan agar Chelsea tetap konsisten dan berhasil menduduki posisi terbaik saat mengakhiri gelaran musim 2018-2019.
“Pertandingan hari ini sangat penting untuk bisa mendapatkan poin. Kami memulai dengan sangat baik namun ketika kami mencetak gol, kami seperti tertidur selama 20 menit lebih. Jadi pada akhir babak pertama kami merasakan sangat kesulitan,” terang Sarri, seperti diwartakan BBC, Minggu (13/1/2019).

“Kami mampu tampil lebih baik lagi di babak kedua. Saya sangat senang dengan hasil tersebut, namun saya rasa kami perlu untuk meningkatkan mental dan teknik (para pemain Chelsea) karena kami kerap kali kehilangan bola dengan cara yang sangat bodoh,” tukasnya.