Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, sudah melupakan hasil buruk yang diterima timnya di pekan ke-18 dan 19 Liga Inggris 2018-2019. Juru taktik asal Spanyol itu mengaku skuad Man City sudah kembali ke trek sebenarnya demi ambisi meraih trofi Liga Inggris 2018-2019.

Man City sempat begitu dominan di Liga Inggris 2018-2019. Dari awal hingga hampir pertengahan musim, Sergio Aguero dan kawan-kawan kukuh di puncak klasemen, mengungguli Liverpool dan Chelsea yang bergantian menempati posisi dua dan tiga.

Akan tetapi, posisi puncak yang mereka tempat diambil alih Liverpool pada pekan ke-16. Hal itu setelah Man City takluk 0-2 dari Chelsea, sementara di saat yang bersamaan Liverpool membungkam Bournemouth 4-0.

Keadaan semakin buruk setelah Man City kembali mendapatkan hasil buruk di pekan 18 dan 19. Saat itu, Leroy Sane serta kolega tumbang 2-3 dari Crystal Palace dan Leicester City (1-2). Hasil negatif itu membuat Man City sempat tertinggal tujuh angka dari Liverpool yang kukuh di puncak klasemen.

Namun, mereka kembali mendekati Liverpool alias hanya tertinggal empat poin dari sang rival. Hal itu setelah Man City menang 2-1 atas Liverpool di pekan ke-21 Liga Inggris 2018-2019, Jumat 4 Januari 2019 malam WIB. Karena itu, mumpung masih ada 16 pertandingan ke depan, masih ada kesempatan bagi Man City untuk mendongkel Liverpool dari puncak klasemen.

“Kami harus berjuang hingga akhir. Ketika Anda mengikuti sebuah kompetisi, Anda bisa kapan saja kehilangan poin. Kami tidak tampil baik saat menghadapi Leicester dan Crystal Palace, namun itu hal yang normal. Setelah dua kekalahan itu, kami kembali dengan mencetak banyak peluang di setiap pertandingan,” kata Guardiola mengutip dari Mirror, Selasa (15/1/2019).