Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, buka suara soal masa depannya di Old Trafford. Menurut Solskjaer, keputusan dipermanenkan atau tidak statusnya sebagai pelatih sepenuhnya berada di tangan para pemain.

Solskjaer menyadari untuk merengkuh status sebagai pelatih sesungguhnya di sebuah tim, dirinya perlu bekerja sangat keras. Usahanya akan terlihat dari bagaimana penampilan para pemain yang dilatihnya dan hasil yang diraih klub. Dengan kondisi ini, ia tentu tak bisa memprediksi seperti apa kelanjutan kariernya di Man United. Sebab, semuanya bergantung pada kondisi di sepanjang musim ini.

Karena itu, Solskjaer kini hanya ingin fokus meracik Man United sebaik mungkin. Dengan kerja keras yang optimal, pelatih berpaspor Norwegia itu percaya dapat menuai hasil yang baik selanjutnya. Hal ini juga akan diterapkan Solskjaer kala Man United berhadapan dengan Leicester City dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2018-2019 yang berlangsung Minggu (3/2/2019) pukul 21.05 WIB.

"Pekerjaan ini seperti putaran roda. Saya harus membuat para pemain tampil lebih baik. Jika saya bisa membuat tim bermain lebih baik, mendapat respons baik dari pemain, meraih hasilnya yang lebih baik, dan dapat menunjukkan bahwa gaya bermain saya ada di sana, maka itu akan menjadi nilai tambah besar bagi saya,” ujar Solskjaer, sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (3/2/2019).

"Tapi, ini tak sepenuhnya berada di tangan saya. Saya di sini bukan untuk berbicara tentang diri saya dan apa yang disebut manajer dengan nama besar. Bagi saya, ini tentang bagaimana Anda bekerja dengan para pemain dan bekerja dengan klub. Jika saya menetapkan diri saya target dalam hal hasil, saya pikir itu akan menjadi proses yang salah,” tukasnya.